'Dan..
Perlahan kaupun, lupakan aku,
Mimpi burukmu,
Dimana t'lah kutancapkan duri tajam,
Kaupun menangis, menangis sedih,
Maafkan aku.
Dan..
Bukan maksudku, bukan inginku
Melukaimu,
sadarkah kau disiniku pun terluka,
Melupakanmu, menepikanmu,
Maafkan aku.
Lupakanlah maki saja diriku,
Bila itu bisa membuatmu kembali bersinar,
Dan berpijar seperti dulu kala.
Caci maki saja diriku,
Bila itu bisa membuatmu kembali bersinar,
Dan berpijar seperti dulu kala.'
Perlahan kaupun, lupakan aku,
Mimpi burukmu,
Dimana t'lah kutancapkan duri tajam,
Kaupun menangis, menangis sedih,
Maafkan aku.
Dan..
Bukan maksudku, bukan inginku
Melukaimu,
sadarkah kau disiniku pun terluka,
Melupakanmu, menepikanmu,
Maafkan aku.
Lupakanlah maki saja diriku,
Bila itu bisa membuatmu kembali bersinar,
Dan berpijar seperti dulu kala.
Caci maki saja diriku,
Bila itu bisa membuatmu kembali bersinar,
Dan berpijar seperti dulu kala.'
(SHEILA ON 7
Kisah Klasik Untuk Masa Depan)
Kisah Klasik Untuk Masa Depan)
No comments:
Post a Comment